Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan sumber daya yang ada di alam ini. Manusia menggunakan banyak sumber daya tersebut dan mengolahnya menjadi berbagai barang. Dalam usaha ini, manusia telah memengaruhi lingkungan. Pengaruh aktivitas manusia menyebabkan perubahan keseimbangan alam dan terjadinya pencemaran. Disadari maupun tidak, perubahan akibat aktivitas manusia ini membawa pengaruh terhadap manusia sendiri.
Pencemaran Lingkungan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi dengan peruntukkannya. Zat atau bahan yang menyebabkan polusi disebut polutan.
Contoh penyebab perubahan lingkungan lainnya adalah pembukaan lahan untuk pemukiman. Dalam pelaksanaannya, perusakan yang dilakukan membawa dampak buruk, seperti hutan yang gundul dan perusakan lahan resapan air di daerah perbukitan. Hal tersebut, dapat mengakibatkan banjir, erosi, dan rusaknya sumber mata air.
Semua itu merupakan salah satu contoh pencemaran udara. Mungkin jika Anda melihat hanya satu atau dua orang menggunakan kendaraan bermotor yang mencemari udara, Anda akan berpikir hal tersebut biasa-biasa saja dan tidak akan menyebabkan perubahan pada lingkungan. Akan tetapi, apa yang terjadi jika terdapat seratus kendaraan? Seribu kendaraan, seperti di kota-kota besar? Jutaan kendaraan di seluruh dunia?
Efek rumah kaca dan faktor yang memengaruhinya. Bagaimana efeknya terhadap kehidupan?
Pembakaran lain seperti pembakaran batu bara, dapat menyebabkan hujan asam (acid rain). Batu bara, dengan kandungan sulfurnya yang tinggi, menyebabkan kandungan SO2 di udara meningkat. Jika bergabung dengan uap air, akan menghasilkan uap H2SO4 yang turun ke bumi dalam bentuk
hujan asam. Hujan asam dapat membunuh tanaman, merusak nutrisi tanah, dan mengganggu fiksasi nitrogen oleh bakteri. Hujan asam yang jatuh ke danau dan sungai dapat membunuh ikan. Selain itu, dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, batu, dan bahan logam.
Pengaruh hujan asam terhadap patung.
Di Indonesia, kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya,
merupakan kota yang derajat pencemaran udaranya tertinggi, terutama
berasal dari gas buang kendaraan bermotor. Dapatkah Anda menyebutkan
dampak yang terjadi terhadap kesehatan manusia akibat pencemaranpencemaran
yang terjadi?
Tabel 7.2 Beberapa Mikroorganisme Penyebar Penyakit Melalui Air
Akibat dari pencemaran ini dapat mengganggu organisme tanah, bakteri yang berguna bagi fiksasi nitrogen sehingga mengubah komposisi tanah. Pencemaran tanah ini pun memengaruhi kandungan air tanah secara langsung. Biasanya beberapa jenis bakteri dan bahan partikel lainnya yang mencemari permukaan tanah dapat tersaring sehingga air tanah menjadi cukup bersih. Akan tetapi, jika pencemarannya sangat berat dan melebihi kapasitas filtrasi tanah, polutan tersebut akan mencemari air tanah dan sulit untuk diperbaiki.
Bioaccumulation juga dapat terjadi pada organisme tanah. Organisme tanah, seperti cacing dapat menyerap polutan logam berat dalam kadar yang cukup besar. Melalui rantai makanan, hal ini dapat menyebabkan biomagnification dan dapat berujung pada manusia.
Pertanyaan untuk kelas X IPS 2
Silahkan pilih salah satu topik permasalahan:
A. Koleksi tas berbahan baku kulit Buaya sehingga harga di pasaran mahal dan diminati kalangan artis
B. Penebangan liar di hutan Pulau Kalimantan yang membuat warga Kalimantan sering mengalami bencana alam longsor/ banjir
C. Membuang bekas pampers bayi ke sungai sehingga saat banjir banyak ditemukan sampah tersebut
D. Menumpang becak motor/ bajaj yang mengeluarkan banyak asap di perkotaan
E. Membuang sampah di sekitar lahan sawah
Selanjutnya analisis ... dan tulis di kolom posting komentar ...
1. Bagaimana menurutmu jika topik yang kalian pilih terjadi di lingkungan kalian? dari berbagai sisi pandangan (perekonomian, sosial, budaya masyarakat)
2. Menurut kalian jika topik tersebut terjadi terus menerus bagaimana usaha kalian untuk mengatasi/ mengurangi terjadinya aktivitas manusia yang tidak baik untuk lingkungan?
3. POIN PLUS, jika kalian memberikan tanggapan di jawaban teman kelas X IPS 3 yang telah menjawab pertanyaan . Klik link topik X IPS 3 di sini , sertakan identitas diri (nama lengkap, kelas, no absen)
4. Jangan lupa ketik data diri Nama lengkap, Kelas, dan no. absen sebelum menjawab pertanyaan di atas.
Contoh format menjawab:
Toto Prawira Wijaya/ Kelas X IPS 2/ 28
Saya memilih topik penebangan liar di hutan Kalimantan
Menurut saya hal ini sangatlah ....
Sehingga jika hal ini terus menerus terjadi akan ....
Pencemaran Lingkungan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi dengan peruntukkannya. Zat atau bahan yang menyebabkan polusi disebut polutan.
1. Perubahan Lingkungan karena Aktivitas Manusia
Manusia membutuhkan sumber daya alam untuk melangsungkan hidupnya. Namun, cara memperoleh sumber daya alam dapat menimbulkan perubahan terhadap alam. Aktivitas yang dapat menimbulkan perubahan terhadap alam antara lain penebangan hutan, perburuan liar, penebangan yang berlebihan, dan pembukaan lahan untuk pemukiman. Penebangan pohon di hutan secara besar-besaran tanpa direncanakan secara baik dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem hutan Dampak lainnya adalah terganggunya keanekaragaman yang terdapat di dalamnya. Perburuan liar yang tidak terkendali dapat menyebabkan suatu hewan punah.
Contoh penyebab perubahan lingkungan lainnya adalah pembukaan lahan untuk pemukiman. Dalam pelaksanaannya, perusakan yang dilakukan membawa dampak buruk, seperti hutan yang gundul dan perusakan lahan resapan air di daerah perbukitan. Hal tersebut, dapat mengakibatkan banjir, erosi, dan rusaknya sumber mata air.
Perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia.
(a) Penebangan pohon yang tidak mempedulikan lingkungan sekitarnya dan
(a) Penebangan pohon yang tidak mempedulikan lingkungan sekitarnya dan
(b) penambangan di bukit-bukit yang dapat menyebabkan longsor .
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dikuasai manusia untuk
kesejahteraan manusia sendiri. Namun, pada kenyataannya hasil kemajuan teknologi tanpa disadari telah menimbulkan gangguan terhadap lingkungan.
Gangguan ini disebabkan oleh timbunan dan akumulasi bahan-bahan pencemar (polutan) di luar batas ambang. Aktivitas manusia sehari-hari tanpa sengaja telah mengganggu lingkungan hidup.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dikuasai manusia untuk
kesejahteraan manusia sendiri. Namun, pada kenyataannya hasil kemajuan teknologi tanpa disadari telah menimbulkan gangguan terhadap lingkungan.
Gangguan ini disebabkan oleh timbunan dan akumulasi bahan-bahan pencemar (polutan) di luar batas ambang. Aktivitas manusia sehari-hari tanpa sengaja telah mengganggu lingkungan hidup.
a. Pencemaran Udara
Pernahkah Anda melihat asap kendaraan, asap pabrik, dan asap pembakaran limbah?
Semua itu merupakan salah satu contoh pencemaran udara. Mungkin jika Anda melihat hanya satu atau dua orang menggunakan kendaraan bermotor yang mencemari udara, Anda akan berpikir hal tersebut biasa-biasa saja dan tidak akan menyebabkan perubahan pada lingkungan. Akan tetapi, apa yang terjadi jika terdapat seratus kendaraan? Seribu kendaraan, seperti di kota-kota besar? Jutaan kendaraan di seluruh dunia?
Udara yang dihirup manusia harus udara bersih. Bayangkan jika Anda menghirup karbon monoksida (CO), Anda bisa mati. Sebab, gas tersebut di dalam tubuh bersifat mengikat darah, sehingga darah dalam tubuh dapat teracuni oleh gas karbon monoksida (CO) ini.
Apa yang terjadi jika CO2 di udara meningkat? Peningkatan CO2 dapat menyebabkan pemanasan bumi melalui efek rumah kaca (green house effect)
Efek rumah kaca terjadi karena gas CO2 yang lebih ringan dari udara, melayang di udara, berkumpul, dan membentuk suatu lapisan. Cahaya matahari menembus atmosfer dan memantul pada permukaan bumi untuk kembali ke luar angkasa. Proses ini menimbulkan energi panas di atmosfer bumi. Panas tersebut dapat dikeluarkan melalui atmosfer.
Namun, adanya lapisan CO2 menyebabkan energi panas memantul kembali ke bumi, begitu juga dengan cahaya. Hal ini menyebabkan panas bumi meningkat dan disebut dengan pemanasan global (global warming).
Akibat lebih jauh dari pemanasan ini antara lain naiknya permukaan laut karena melelehnya gunung-gunung es di kutub bumi, hilangnya pulau-pulau kecil, dan perubahan iklim dunia. Untuk menanggulanginya dapat dilakukan dengan pengurangan penggunaan barang-barang yang menghasilkan karbon dioksida yang tinggi, seperti penggunaan kendaraan bermotor.
Efek rumah kaca dan faktor yang memengaruhinya. Bagaimana efeknya terhadap kehidupan?
Pembakaran lain seperti pembakaran batu bara, dapat menyebabkan hujan asam (acid rain). Batu bara, dengan kandungan sulfurnya yang tinggi, menyebabkan kandungan SO2 di udara meningkat. Jika bergabung dengan uap air, akan menghasilkan uap H2SO4 yang turun ke bumi dalam bentuk
hujan asam. Hujan asam dapat membunuh tanaman, merusak nutrisi tanah, dan mengganggu fiksasi nitrogen oleh bakteri. Hujan asam yang jatuh ke danau dan sungai dapat membunuh ikan. Selain itu, dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, batu, dan bahan logam.
Pengaruh hujan asam terhadap patung.
(a) Bentuk patung pada tahun 1917 dan
(b) bentuk patung pada tahun 1995.
Selain hal-hal tersebut, terdapat beberapa sumber pencemaran udara. Berbagai pencemar udara yang dianggap penting adalah sebagai berikut.
a. Oksida karbon : karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2).
b. Oksida belerang : sulfur dioksida (SO2) dan sulfur trioksida (SO3)
c. Oksida nitrogen : nitrit oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), dan nitrogen oksida (N2O).
d. Komponen organik volatil : metan (CH4), benzen (C6H6), klorofluorokarbon (CFC), dan kelompok bromin.
e. Suspensi partikel : debu, tanah, karbon, asbes, logam berat, nitrat, asam sulfat (H2SO4), dan pestisida.
f. Substansi radioaktif : radon-222, iodin-131, dan radioisotop lainnya.
g. Suara : dihasilkan oleh kendaraan bermotor, pesawat terbang, kereta api, mesin
industri dan sebagainya.
a. Oksida karbon : karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2).
b. Oksida belerang : sulfur dioksida (SO2) dan sulfur trioksida (SO3)
c. Oksida nitrogen : nitrit oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), dan nitrogen oksida (N2O).
d. Komponen organik volatil : metan (CH4), benzen (C6H6), klorofluorokarbon (CFC), dan kelompok bromin.
e. Suspensi partikel : debu, tanah, karbon, asbes, logam berat, nitrat, asam sulfat (H2SO4), dan pestisida.
f. Substansi radioaktif : radon-222, iodin-131, dan radioisotop lainnya.
g. Suara : dihasilkan oleh kendaraan bermotor, pesawat terbang, kereta api, mesin
industri dan sebagainya.
Di Indonesia, kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya,
merupakan kota yang derajat pencemaran udaranya tertinggi, terutama
berasal dari gas buang kendaraan bermotor. Dapatkah Anda menyebutkan
dampak yang terjadi terhadap kesehatan manusia akibat pencemaranpencemaran
yang terjadi?
b. Pencemaran Air
Air memiliki berbagai kriteria berdasarkan kegunaannya. Air yang tidak layak diminum mungkin lebih baik jika digunakan untuk keperluan mencuci. Demikian juga air yang tidak digunakan untuk berenang mungkin lebih baik jika digunakan untuk kolam ikan maupun irigasi sawah. Secara garis besar, pencemaran air dapat disebabkan oleh mikroorganisme dalam air, limbah organik, dan limbah anorganik.
Pencemaran oleh mikroorganisme, umumnya dapat menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Mikroorganisme yang sering dijumpai dan penularannya melalui air
Tabel 7.2 Beberapa Mikroorganisme Penyebar Penyakit Melalui Air
Limbah organik, seperti limbah rumah tangga, minyak, plastik, dan larutan pembersih, merupakan penyebab kematian pada ikan maupun organisme lainnya. Limbah organik akan mengalami degradasi dan dekomposisi oleh bakteri aerob yang menggunakan oksigen dalam air.
Dengan demikian, oksigen terlarut (dissolve oxygen) dalam air lama-kelamaan akan berkurang. Dalam kondisi tersebut, banyak ikan-ikan yang mati karena kekurangan oksigen dan hanya beberapa organisme yang mampu hidup. Limbah anorganik, seperti timbal (Pb), cadmium (Cd), amoniak, dan
fosfat dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan kematian organisme air.
fosfat dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan kematian organisme air.
Dalam kadar yang rendah, limbah organik seperti timbal, tidak akan menyebabkan kematian secara langsung pada organisme air. Namun, akan terjadi akumulasi pada organisme. Akumulasi ini akan semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar. Peristiwa terakumulasinya suatu zat kimia dalam tubuh organisme ini disebut bioaccumulation atau bioconcentration (William, 2002: 364). Adapun meningkatnya kandungan zat kimia pada konsumen puncak melalui peristiwa rantai makanan dinamakan biological magnification atau biomagnification
Selain itu, pencemaran limbah anorganik dapat menyebabkan terjadinya ledakan populasi alga (blooming algae). Fosfat dan nitrit yang berfungsi sebagai pupuk pada tanaman, dapat terbawa oleh aliran air hujan ke air sungai, danau, hingga ke laut. Melimpahnya nutrisi ini menyebabkan populasi alga dan beberapa produsen lainnya membesar dan tidak terkendali. Melimpahnya nutrisi di dalam air ini disebut eutrofikasi (euthrophication)
Selain itu, pencemaran limbah anorganik dapat menyebabkan terjadinya ledakan populasi alga (blooming algae). Fosfat dan nitrit yang berfungsi sebagai pupuk pada tanaman, dapat terbawa oleh aliran air hujan ke air sungai, danau, hingga ke laut. Melimpahnya nutrisi ini menyebabkan populasi alga dan beberapa produsen lainnya membesar dan tidak terkendali. Melimpahnya nutrisi di dalam air ini disebut eutrofikasi (euthrophication)
Eutrofikasi berasal dari bahasa latin eutrophos yang artinya pakan yang baik. Pengaruh negatif eutrofikasi ini adalah populasi alga yang rapat di atas permukaan air menghalangi sinar matahari sehingga terjadi kematian produsen di bawah air. Bakteri pembusuk akan menguraikan organisme yang mati dan banyak menggunakan oksigen terlarut. Akibatnya, kadar oksigen berkurang dan diikuti berkurangnya organisme perairan tersebut.
3. Pencemaran Tanah
Pernahkah Anda melihat tumpukan limbah pada tempat limbah atau pembuangan limbah akhir? Berton-ton limbah yang dihasilkan masyarakat ini dapat menyebabkan pencemaran tanah. Pencemaran tanah ini dapat disebabkan oleh bahan-bahan, seperti limbah plastik, botol kaca, kaleng, zat kimia, dan logam-logam berat.
Akibat dari pencemaran ini dapat mengganggu organisme tanah, bakteri yang berguna bagi fiksasi nitrogen sehingga mengubah komposisi tanah. Pencemaran tanah ini pun memengaruhi kandungan air tanah secara langsung. Biasanya beberapa jenis bakteri dan bahan partikel lainnya yang mencemari permukaan tanah dapat tersaring sehingga air tanah menjadi cukup bersih. Akan tetapi, jika pencemarannya sangat berat dan melebihi kapasitas filtrasi tanah, polutan tersebut akan mencemari air tanah dan sulit untuk diperbaiki.
Bioaccumulation juga dapat terjadi pada organisme tanah. Organisme tanah, seperti cacing dapat menyerap polutan logam berat dalam kadar yang cukup besar. Melalui rantai makanan, hal ini dapat menyebabkan biomagnification dan dapat berujung pada manusia.
Pertanyaan untuk kelas X IPS 2
Silahkan pilih salah satu topik permasalahan:
A. Koleksi tas berbahan baku kulit Buaya sehingga harga di pasaran mahal dan diminati kalangan artis
B. Penebangan liar di hutan Pulau Kalimantan yang membuat warga Kalimantan sering mengalami bencana alam longsor/ banjir
C. Membuang bekas pampers bayi ke sungai sehingga saat banjir banyak ditemukan sampah tersebut
D. Menumpang becak motor/ bajaj yang mengeluarkan banyak asap di perkotaan
E. Membuang sampah di sekitar lahan sawah
Selanjutnya analisis ... dan tulis di kolom posting komentar ...
1. Bagaimana menurutmu jika topik yang kalian pilih terjadi di lingkungan kalian? dari berbagai sisi pandangan (perekonomian, sosial, budaya masyarakat)
2. Menurut kalian jika topik tersebut terjadi terus menerus bagaimana usaha kalian untuk mengatasi/ mengurangi terjadinya aktivitas manusia yang tidak baik untuk lingkungan?
3. POIN PLUS, jika kalian memberikan tanggapan di jawaban teman kelas X IPS 3 yang telah menjawab pertanyaan . Klik link topik X IPS 3 di sini , sertakan identitas diri (nama lengkap, kelas, no absen)
4. Jangan lupa ketik data diri Nama lengkap, Kelas, dan no. absen sebelum menjawab pertanyaan di atas.
Contoh format menjawab:
Toto Prawira Wijaya/ Kelas X IPS 2/ 28
Saya memilih topik penebangan liar di hutan Kalimantan
Menurut saya hal ini sangatlah ....
Sehingga jika hal ini terus menerus terjadi akan ....
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDewi intan/ x sos 2/ 07
BalasHapusSaya memilih topik "Membuang bekas pampers bayi ke sungai sehingga saat banjir banyak ditemukan sampah tersebut".
Menurut saya hal ini sangat berbahaya karena selain dapat merusak lingkungan, membuang bekas pampers bayi disungai juga dapat merugikan masyarakat setempat. Dampak dari membuang bekas pempers bayi bagi lingkungan :
1. Air sungai tercemar
2. Aliran air menjadi tidak lancar
3. Menyebabkan banjir
4. Terganggunya ekosistem sungai
5. Dapat menjadi sarang penyakit
Adapun Dampak dari membuang bekas pampers bayi di sungai bagi Masyarakat dari sisi pandang Ekonomi, Sosial dan Budaya sebagai berikut:
1.Sisi pandang ekonomi
Membuang sisa Pampers bayi di sungai dapat merugikan para petani karena saat ada banyak Pampers disungai maka aliran air tidak akan lancar sehingga menyulitkan petani untuk mengairi sawahnya, dan juga bahan kimia pembuat pempers dapat menyerap pada lahan pertanian disekitar sungai sehingga tanah dapat menjadi tidak subur. Selain itu, akibat dari membuang bekas pampers bayi di sungai juga dapat mengakibatkan banjir. Apabila banjir ini masuk pada sawah,maka lahan pertanian milik para petani akan rusak.
Serta,Banjir yang diakibatkan oleh kebiasaan membuang bekas pampers bayi di sungai dapat mengakibatkan kerugian secara materi bagi masyarakat.
2.Sisi pandang sosial
Membuang bekas pampers bayi di sungai dapat menimbulkan bau yang tidak sedap di lingkungan sekitar sungai, dapat menjadi sarang penyakit, serta dapat mengakibatkan adanya konflik antara masyarakat sekitar sungai dengan orang-orang yang senang membuang sampah di sungai. Selain itu, membuang bekas pampers bayi di sungai juga akan berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga petani yang hasil panennya menurun.
3.Sisi pandang Budaya
Apabila Masyarakat sering melihat banyak tumpukan bekas pampers bayi di sungai. Maka sebagian Masyarakat akan menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang sepele. Sehingga menimbulkan kebiasaan membuang pampers di sungai.
Sehingga jika hal ini terus-menerus terjadi akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti:
1. Krisis ekonomi bagi para petani karena hasil panen Meraka mengalami penurunan.
2.Lingkungan sekitar sungai akan menjadi kumuh dan menjadi sarang penyakit.
3. Kehidupan Masyarakat menjadi tidak rukun.
4. akan sering terjadi banjir yang dapat merugikan Masyarakat.
5. Semakin banyaknya orang yang membuang bekas Pampers bayi di sungai.
6. Kualitas pangan dan kesehatan Masyarakat menurun.
Untuk itu diperlukan usaha untuk menanggulangi kebiasaan membuang bekas Pampers bayi di sungai Sebagai berikut:
1. Rajin mengingatkan Masyarakat yang sering membuang bekas Pampers bayi di sungai.
2. Memasang banner / spanduk larangan membuang bekas pampers bayi di sungai.
3.melakukan sosialisasi kepada Masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
4. Melaporkan kepada RT/RW agar mereka dapat memberi sanksi kepada orang yang membuang bekas pampers bayi di sungai.
Alexandra Kayla H.L/X Sos 2/03
BalasHapusSaya memilih topik:
"Membuang bekas Pampers bayi ke sungai sehingga saat banjir banyak ditemukan sampah tersebut"
1)Menurut saya hal ini sangat merugikan bagi semua pihak dan beberapa sisi pandang
•> Sisi Pandang ekonomi
Ketika seseorang membuang pampers, akan menyebabkan tercemarnya air sehingga akan mengganggu ekosistem di sungai dan juga dapat menyebabkan tersumbatnya aliran sungai sehingga pengairan sawah juga ikut terganggu. Jika pengairan sawah terganggu maka akan mengakibatkan gagal panen yang menyebabkan ternggagunya perekonomian petani.
•> Sisi Pandang Sosial
Adanya bekas atau sampah pampers di sungai dapat menyebabkan tersumbatnya aliran sungai yang menimbulkan bau tidak sedap sehingga menimbulkan permasalahan dimasyarakat sekitar.
•> Sisi Pandang Budaya
Ketika melihat adanya suatu titik sebagai pusat pembuangan sampah maka otomatis orang lain akan membuang sampah di tempat itu juga.Sama halnya ketika ada seseorang yang sering membuang bekas pampers di aliran sungai itu akan menimbulkan dorongan bagi orang lain untuk melakukan hal tersebut juga dan akan menjadi sebuah kebiasaan
Kebiasaan buruk tersebut akan menjadi budaya baru kita yang seharusnya tidak dilakukan.
Sehingga jika hal ini terus-menerus terjadi akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti:
a. Dampak buruk bagi perekonomian petani karena gagal panen akibat dari pengairan sawah yang tidak lancar.
b. Permasalahan antar warga sekitar yang saling menunjuk atas siapa yang harus bertanggung jawab.
c. Tercemarnya aliran sungai yang berdampak negatif bagi populasi sungai
d. Timbulnya Kebiasaan buruk untuk membuang bekas pampers di sungai
e. Menurunnya kualitas pangan karena tercemar limbah tersebut
Untuk itu diperlukan usaha untuk menanggulangi kebiasaan membuang bekas Pampers bayi di sungai Sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuat bekas pampers atau segala jenis sampah di sungai.
2. Memberikan larangan melalui media sosial tentang larangan membuang bekas pampers di sungai.
3. Memberikan larangan berbentuk spanduk untuk tidak membuang bekas pampers di sungai
4. Membuat aturan bagi orang membuang pampers di sungai akan diberi sanksi atau hukuman
5. Saling mengingatkan antar warga untuk tidak membuang sampah tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNada Raddin Ozora / x sos 2 / 21
BalasHapusSaya memilih topik :
" Penebangan liar di hutan Pulau Kalimantan yang membuat warga Kalimantan sering mengalami bencana alam longsor / banjir "
1) menurut saya hal ini dapat merugikan banyak pihak dan beberapa sisi pandang
• Sisi pandang ekonomi
Jika terjadi penebangan liar akan mengakibatkan tanah longsor / banjir.Tanah longsor mengakibatkan jalan yg di lewati para pedagang di tutup, sehingga para pedagang tidak dapat menjual hasil pertanian mereka. Banjir mengakibatkan terganggunya aktivitas para pedagang dan pekerja lain nya dikarenakan banjir yang menutup jalan utama. Sehingga perekonomian masyarakat di daerah tersebut menurun.
• Sisi pandang sosial
Akibat penebangan liar yang menyebabkan banjir / longsor jika dilihat dari pandangan sosial, pemukiman yang terkena imbas dari banjir dan longsor akibat penebangan liar harus mengungsi dari rumah masing-masing ke tempat yang lebih aman.Sementara tempat pengungsian yang tidak cukup untuk menampung warga dapat menyebabkan konflik sosial antar warga yg mengungsi.
•Sisi pandang sosial budaya
Jika bencana banjir dan longsor sudah reda, warga/korban bencana kebanyakan melakukan gotong royong untuk membersihkan lahan mereka yg rusak karena terkena banjir ataupun longsor.
Jika hal tersebut terus berjalan maka:
a) Terjadinya tanah longsor
b) Terjadinya banjir
c) Terjadinya erosi ( perubaan bentuk batuan, tanah , dan lumpur)
d) Pemanasan global
e) Krisis ekonomi bagi pedagang
2) Cara menanggulangi aktivitas membuang sampah tersebut adalah:
a) Mendirikan kawasan lindung
Untuk melindungi hutan dari penebangan hutan secara liar perlu dibuat suatu lokasi khusus, dimana terdapat patroli penjaga hutan untuk mencegah masuknya penebang liar dan aktivitas perusakan hutan yg menyebabkan tanah longsor/banjir.
b) Melakukan penindakan pada para penebang hutan
Penebangan hutan secara liar akan terus berlangsung bila tidak ada tindakan tegas, meski sudah dilarang. Oleh karena itu, penebang hutan harus dilawan, misalnya dengan menghukum penjara dan denda kepada para pelaku penebangan hutan secara liar ini.
c) Memberi pendidikan terhadap masyarakat tentang perlindungan hutan
Warga banyak yang beralih menjadi penebang hutan karena desakan ekonomi, serta karena tidak paham tentang pentingnya perlindungan hutan. Karena itu perlu diadakan sosialisasi kepada warga tentang larangan dan dampak negatif penebangan liar, seperti erosi (pengikisan tanah), longsor, dan banjir.
Meidiana Aulia Larasati / X IPS 2 / 18
HapusSaya ingin bertanya
Untuk sisi pandang pandang sosial anda menjawab dapat menyebabkan konflik sosial antar warga yang mengungsi. Itu maksudnya bagaimana?
Nada Raddin Ozora/x sos 2 /21
Hapussaya ingin menjawab pertanyaan meidiana..
Jika banyak warga yg mengungsi,sedangkan dana yang diberikan pemerintah kurang atau terlambat datang, warga yang berada di pengungsian pasti akan berebut untuk mendapatkan dana tersebut entah itu makanan,minuman atau pakaian karena takut tidak kebagian
Nama :Adinda Feby Maharani
BalasHapusNo :01
Kelas :X IPS 2
Saya memilih topik "Menumpang becak motor/ bajaj yang mengeluarkan banyak asap di perkotaan"
1) Menurut saya hal ini sangatlah merugikan dalam 3 bidang yaitu:
•Sisi pandang perekonomian :jika seseorang hnaya menumpanh becak motor/bajaj pasti sopir akan rugi dan kebutuhan sehari hari tidak akan terpenuhi karena penghasilan yang didapatinya tidak sesuai dengan bahan bakar yang dibutuhkannya.Kabut asap juga dapat mengganggu sektor ekonomi. Jarak pandang yang terbatas menganggu aktivitas penerbangan dan pelayaran.
•Sisi pandang sosial :Lingkungan masyarakat akan terganggu karena udara dipenuhi dengan asap kendaraan yang berlebihan,menjadi wabah penyakit asmaAktivitas sehari sehari yang terganggu akibat kabut asap bisa menyebabkan hubungan sosial menjadi terganggu. Aktivitas anak yang bermain terganggu. Sekolah juga banyak yang diliburkan karena khawatir siswa mereka terkena dampak asap berupa ISPA dan sakit mata
•Sisi pandang budaya :Jika terus menerus menumpang di becak motor/bajaj sehingga akan membiasakan budaya menumpang di kendaraan tersebut.Kebiasaan buruk tersebut akan menjadi budaya baru kita yang seharusnya tidak dilakukan.
2) Dari ketiga permasalahan dibidang tersebut jika terjadi terus menerus maka:
a) Akan terjadi global warming dan efek rumah kaca
b)perubahan iklim dunia
c)terjadi hujan asam yang dapat merusak tanaman,nutrisi tanah dan mengganggu fiksasi nitrogen oleh bakteri
d)berbahaya terhadap udara yang bersih dan udara tersebut menjadi kotor (dipenuhi oksida karbon,oksida belerang)
e)Membahayakan kesehatan masyarakat (bisa mengiritasikan mata dan merusak paru-paru)
3)Cara menanggulangi:
a)pengurangan penggunaan barang-barang yang menghadilkan karbondioksida yang tinggi,seperti penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan atau sering dipakaii
b)Melakukan upaya-upaya memperbaiki kualitas udara dengan berbagai langkah untuk mengurangi/menurunkan polusi udara seperti menggaiakkan dan menerapkan uji emisi kendaraan bermotor yang memasuki wilayah perkotaan terutama untuk kendaraan umum atau kendaraan angkutan barang dan melaksanakan pemantauan emisi polusi udara dari industri dan memberikan hukuman tegas bagi industri tidak ramah lingkungan
c)mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan
d)penghijauan
mengadakan penghijauan di tempat tinggal masing" agar oksiden tetap ada dan lingkungan tetap tercipta asri dan sejuk,meningkatkan penanaman pohon-pohon, dan menambah area hijau di seluruh wilayah untuk menambah paru-paru kota.
e)dihimbau kepada masyarakat sekitar menggunakan masker
f)membuat undang-undang dan peraturan yang baik tentang pengendalian polusi udara seperti peraturan standar baku mutu udara ambien yang sesuai standar WHO dan peraturan menyangkut penggunaan bahan bakar kendaraan sesuai standar, peraturan tentang uji emisi kendaraan bermotor, peraturan untuk mengurangi emisi polusi udara dari industri, dan lain-lain.
g)Maksimalkan pemantauan polusi udara dan early warning pada masyarakat seperti maembuat dan memperbanyak titik-titik monitoring/alat ukur kualitas udara serta memberikan informasinya yang mudah diakses oleh masyarakat.
h)Mempersiapkan sistem pelayanan kesehatan dalam melayani masyarakat yang terdampak akibat polusi udara.
Dewi intan / x sos 2 /07
HapusSaya ingin bertanya
Bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar masyarakat di Indonesia dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan?
Adinda Feby /X SOS 2 /01
Hapusingin menjawab pertanyaan dewi
Indonesia sudah menrencanakan pengembangan produksi kendaraan roda dua berbasis LCEV (low carbon emission vehicle) atau kendaraan rendah emisi.
“Targetnya tahun 2025, populasi mobil listrik diperkirakan tembus 20% atau sekitar 400.000 unit dari 2 juta mobil yang diproduksi di dalam negeri,” ungkap Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto di Jakarta seperti yang dilansir pada siaran pers yang diterima redaksi (19/2). Di samping itu, pada tahun 2025, juga dibidik 2 juta unit untuk populasi motor listrik.
“Jadi, langkah strategis sudah disiapkan secara bertahap, sehingga kita bisa menuju produksi mobil atau sepeda motor listrik yang berdaya saing di pasar domestik maupun ekspor,” tuturnya.
Secara terpisah, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, pengembangan kendaraan listrik sebagai komitmen pemerintah dalam upaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (CO2) 29% di tahun 2030 sekaligus menjaga ketahanan energi, khususnya di sektor transportasi darat
dan juga mulai mengembangkan teknologi listrik utk embuat sepeda listrik.
Innayah Syafitry R./X SOS 2/15
BalasHapusSaya memilih topik "Koleksi tas berbahan baku kulit buaya sehingga harga di pasaran mahal dan diminati kalangan artis"
1.)menurut saya hal ini merugikan beberapa pihak namun juga ada pihak yang diuntungkan
~Sudut pandang perekonomian
Dari sudut pandang ini pihak penjual tas tersebut diuntungkan karena harga di pasaran mahal dan telah diminati di kalangan artis.
~Sudut pandang sosial
Karena dari kulit buaya sangat diminati para artis, banyak aktivis yang merasa prihatin dan akan menghujat para peminat kulit buaya tersebut melalui dunia maya.
~Sudut pandang budaya
Maraknya tas dari kulit buaya membuat banyak orang memburu dan membunuh buaya hanya untuk kulitnya saja. hal tersebut menjadi budaya baru. kebiasaan buruk tersebut menjadikan banyaknya orang yang memburu hewan dan bisa membuat berkurangnya populassi buaya
2.)Dari ketiga pembahasan di atas jika terus terjadi maka akan mengakibatkan:
-Penjualan perusahaan tas kulit buaya akan terus meningkat dan semakin untung
-Banyak aktivis yang akan melakukan demo untuk menjatuhkan perusahaan tas kulit buaya
-Membentuk kebiasaan buruk yaitu perburuan hewan liar
-Berkurangnya populasi buaya sehingga berada di ambang kepunahan
3.)Cara menanggulangi hal tersebut adalah:
-mengganti kulit buaya dengan bahan tiruan yang serupa
-Para artis seharusnya tidak ikut membelinya, namun mendukung para aktivis dan membantu mengadakan kampanye untuk melindungi buaya atau hewan lain
-Daripada memburu hewan untuk kulitnya, lebih baik untuk melindungi hewan tersebut
-Pemerintah memberi sanksi tegas kepada para pemburu hewan liar
Mochamad Raka/X SOS 2/19
HapusSaya akan memberikan sanggahan.
Saya kurang setuju dengan sudut pandang budaya yang ditulis. Karena tidak menutup kemungkinan ada sebuah perusahaan yang membuat tas dari kulit buaya namun buaya tersebut adalah hasil dari perkembangbiakan perusahaan itu sendiri bukan dari hasil perburuan liar.
Dian Ayu Ariani / X IPS 2/ 09
BalasHapusSaya memilih topik “Membuang bekas pampers bayi ke sungai sehingga saat banjir banyak ditemukan sampah tersebut”
Menurut saya hal ini sangat merugikan bagi masyarakat sekitar sungai khususnya. Adapun kerugian tersebut dapat dilihat dari berbagai sisi pandang sebagai berikut :
1. Sisi Pandang Ekonomi
Membuang pampers bayi ke sungai akan mengakibatkan banjir. Apabila banjir air sungai masuk ke persawahan, akan mengakibatkan sawah menjadi tergenang air dan padi menjadi mati. Belum lagi bahan kimia yang terdapat dalam pampers bayi akan mengakibatkan tanah menjadi tercemar. Hal ini sangat berugikan bagi para petani dan juga masyarakat yang bekerja disawah.
2. Sisi Pandang Sosial
Membuang pampers bayi ke sungai dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, juga akan menjadi sarang penyakit. Sehingga kehidupan masyarakat menjadi tidak nyaman.
3. Sisi Pandang Budaya
Apabila masyarakat sering membuang sampah di sungai, dan menyebabkan adanya tumpukan sampah khususnya bekas pampers bayi. Maka sebagian masyarakat akan menganggap boleh membuang sampah di tempat tersebut. Jika hal tersebut terjadi terus menerus, itu akan menjadi suatu kebiasaan atau budaya yang buruk bagi masyarakat.
Sehingga jika hal ini terus menerus terjadi akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti:
1. Sering terjadi banjir yang akan berimbas kepada masyarakat sekitar
2. Lingkungan menjadi tidak sehat dan menjadi sarang penyakit sehingga kesehatan masyarakat terganggu.
3. Hasil panen petani menurun
4. Semakin banyaknya masyarakat yang membuang sampah pampers bayi ke sungai
Untuk itu diperlukan usaha untuk menanggulangi kebiasaan membuang bekas Pampers bayi di sungai Sebagai berikut :
1. Membuat tanda dilarang membuang sampah di sungai
2. Memberikan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah di sungai
4. Mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan area sekitar sungai
5. Saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah di sungai
6. Membuat tempat pembuangan sampah disekitar rumah warga agar tidak membuang sampah di sungai
Imelda Rahmasari
BalasHapusx sos 2
14
saya memilih topik "Penebangan liar di hutan Pulau Kalimantan yang membuat warga Kalimantan sering mengalami bencana alam longsor/banjir"
1. Menurut saya hal ini sangatlah berpengaruh dan merugikan dalam beberapa aspek, antara lain :
a. aspek ekonomi : Dengan sering terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor tentu akan mengganggu perekonomian warga setempat. Banyak warga yang harus kehilangan pekerjaannya. Contoh petani, sawah- sawah pasti tergenang oleh banjir dan itu akan merugikan para petani. Banjir dan longsor juga akan melumpuhkan produksi, menghambat transaksi jual-beli dan masih banyak lagi.
b. aspek sosial : Bencana longsor/banjir dapat memakan korban jiwa. Bukan hanya korban jiwa, bencana longsor/banjir juga akan melumpuhkan aktivitas masyarakat dan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, air kotor, kekurangan air bersih, adanya genangan air yang nantinya dapat menjadi sarang penyakit.
c. aspek budaya : Jika penebangan liar ini dibiarkan saja, maka menebang pohon secara liar akan jadi budaya masyarakat setempat/ akan menjadi kebiasaan.
--> Jika penebangan hutan secara liar ini terus dilakukan maka akan mengakibatkan dampak negatif, antara lain :
•) Hilangnya kesuburan tanah
•) Banjir dan juga longsor
•) Punahnya keanekaragaman hayati
•) Turunnya sumber daya air
•) Global Warming dsb..
2. Cara mengatasi dan menganggulangi Penebangan liar terutama di hutan Pulau kalimantan
•> Mendirikan kawasan lindung
•> Memberikan pendidikan terhadap masyarakat tentang perlindungan hutan
•> Memperketat pengawasan guna melakukan pengendalian dan pengelolaan lahan hutan
•> Mempertegas peraturan Undang-Undang tentang pembalakan liar
•> Memberikan hukuman atau sanksi kepada pihak manapun yang telah melanggar peraturan mengenai pembalakan liar.
Mochamad Raka Putra Soebandono/X SOS 2/19
BalasHapusSaya memilih topik "Koleksi tas berbahan baku kulit buaya sehingga harga di pasaran mahal dan diminati kalangan artis"
1.)menurut saya hal ini Memiliki dampak positif dan dampak negatif di berbagai pihak
~Sudut pandang perekonomian:
Di jaman sekarang tas dari kulit buaya sangatlah diminati oleh kalangan artis dan menjadi trend.
Tak jarang kita melihat remaja yang menginginkannya demi mengikuti trend, hal tersebut akan menjadikan orang dari kalangan menengah kebawah kehabisan karena membeli tas tersebut.
~Sudut pandang sosial:
Adanya Konflik antara aktivis yg ingin melindungi buaya dan pemburu kulit buaya
~Sudut pandang budaya:
Penanaman sifat boros karena mengikuti trend dan menyebabkan populasi Buaya berkuang dikarenakan banyak yang memburu hewan tersebut
2.)Dari ketiga pembahasan di atas jika terus terjadi maka akan mengakibatkan:
-Penjualan perusahaan tas kulit buaya akan semakin besar dan maju
-Menyebabkan dampak negatif yaitu banyaknya pemburuan hewan liar
-Berkurangnya populasi buaya
3.)Cara menanggulangi hal tersebut adalah:
-mengganti kulit buaya dengan bahan-bahan Yang Tidak perlu dengan cara memburu.
-Daripada Hewan-hewan diburu, lebih baik menjaga hewan-hewan agar tetap lestari
-Pemerintah memberi sanksi Berat kepada Orang yang melakukan pemburuan liar
Innayah Syafitry Ramadhani/ X SOS 2/ 15
HapusSaya akan memberikan sanggahan
Sudah bagus, namun jika dilihat dari sudut pandang perekonomian yang ditulis mungkin tidak begitu berpengaruh. Karena banyak orang yang sadar akan susahnya mencari uang maka akan banyak orang dari kalangan kelas menengah ke bawah yang tidak akan mengikuti trend tersebut.
Ramadani Fitria Anggraini
BalasHapus24 / 10 Ips 2
Saya mengambil topik 'Membuang bekas pampers ke sungai sehingga saat banjir banyak ditemukan sampah tersebut.'
1. Menurut saya hal ini dapat mengakibatkan kerugian dari berbagai pihak dan dari beberapa sisi pandang dapat diuraikan sebagai berikut:
•> Sisi pandang ekonomi
Pembuangan sampah pampers dapat merugikan warga karena apabila sampah sudah menumpuk di sungai maka sampah tersebut akan menyumbat saluran air disungai yang mana akan menyebabkan banjir saat hujan dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Banjir dapat membuat beberapa orang kehilangan harta benda dan juga kehilangan pekerjaannya.
•> Sisi pandang sosial
Datangnya banjir dapat menghambat sebagian kegiatan masyarakat, sehingga ada beberapa orang yang kehilangan sumber pekerjaannya karna banjir. Apabila banjir tak kunjung selesai dan orang-orang tersebut terus tidak bekerja, maka akan terjadi tindakan kriminal untuk menyambung hidup orang orang yang tidak berpenghasilan tersebut. Selain itu banjir juga akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat setempat.
•> Sisi pandang budaya
Salah seorang masyarakat yang membuang sampay pampers di sungai dapat menjadi contoh bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Apabila kebiasaan ini tidak ditindak lanjuti maka akan menjadi kebiasaan bagi masyarakat setempat dam menganggap membuang sampah pampers di sungai memang hal yang wajar dan menjadikan itu sebagai sebuah kebiasaan bagi masyarakat.
2. Apabila kebiasaan ini diteruskan maka akan mengakibatkan hal negatif, diantaranya:
•> Banjir
•> Sumber penyakit
•> Munculnya bau tidak sedap dari tumpukan sampah
•> Rusaknya ekosistem sungai
•> tercemarnya air sungai
3. Pembuangan sampah pampers di sungai dapat ditanggilangi dengan cara:
•> Melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai dampak negatif pembuangan sampa pampers di sungai.
•> Memberi sanksi atau denda kepada orang yang terbukti membuang sampah di sungai.
•> Membuat dan mempertegas peraturan dan sanksi mengenai pembuangan sampah pampers di sungai.
Nisrina Malihah Kautsar
BalasHapusX IPS 2
22
Saya memilih topik
"membuang sampah Di sekitar lahan sawah"
Menurut saya hal ini sangat merugikan Banyak pihak Dari beberapa sisi pandang :
1. Sisi pandang ekonomi
Membuang sampah Di sekitar lahan dapat membuat tanaman Di sawah menjadi rusak, Karena tercemar dengan Adanya sampah tersebut, Yang dapat menyebabkan petani mengalami kerugian Karena gagal panen, sehingga ketersediaan makanan pokok seperti beras menjadi langka, Yang dapat menyebabkan kenaikan harga beras.
2. Sisi pandang sosial
Membuang sampah Di sekitar lahan sawah menyebabkan pencemaran udara Dan pencemaran tanah Dan udara Yang dapat menggagu masyarakat sekitarnya Dan menimbulkan penyakit
3. Sisi pandang budaya
Jika sampah menumpuk Di Di sekitar lahan sawah maka orang-orang akan membuang sampah pada tempat tersebut, sehingga akan menimbulkan kebiasaan membuang sampah Di sekitar lahan sawah
jika hal ini terus-menerus terjadi akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti:
1. Gagal panen akan terjadi secara terus- menerus
2. Terjadinya pencemaran tanah Dan pencemaran udara
3. Kelangkaan beras yang dapat menyebabkan kenaikan harga beras
4. Timbulnya kebiasaan buruk membuah sampah Di sekitar lahan sawah
5. Menyebabkan beberapa penyakit bagi masyarakat sekitarnya
Untuk itu diperlukan usaha untuk menanggulangi kebiasaan membuang sampah
Di sekitar lahan sawah :
1. Membuat tempat pembuangan sampah Yang jauh Dari lahan sawah
2. Memberi hukuman bagi Yang membuang sampah Di sekitar lahan sawah
3. Memasang spanduk tentang larangan membuang sampah Di sekitar lahan sawah
4. Saling mengingatkan antar warga untuk tidak membuang sampah Di sekitar lahan sawah
5. Memberikan sosialisasi tentang penting nya kebersihan lingkungan.
Tes
BalasHapusMeidiana Aulia Larasati / X IPS 2 / 18
BalasHapusSaya memilih topik :
"Penebangan liar di hutan pulau kalimantan yang membuat warga kalimantan sering mengalami bencana alam longsor/banjir"
1) Menurut saya hal ini dapat merugikan banyak pihak dari beberapa sisi pandang:
• Sisi pandang ekonomi
Para warga yang tinggal dekat dengan dengan tempat penebangan liar akan terkena imbasnya yaitu longsor/banjir. Akibatnya banyak rumah,jalan,sekolah,sarana dan prasana yang hancur/rusak diterjang longsor/banjir. Untuk memperbaikinya tentu memerlukan uang yang banyak. Masyarakat yang mengungsi juga kekurangan makanan dan air. Pada akhirnya warga yang terkena musibah akibat penebangan liar tersebut harus menunggu dana dari pemerintah atau donasi.
•Sisi pandang sosial
Banyak warga yang harus mengungsi ketempat yang aman dan banyak pula warga yang terluka akibat bencana tersebut apabila dana/donasi dari pemerintah kurang/terlambat datang maka akan mengakibatkan permasalahan sosial.
•Sisi pandang sosial budaya
Kerusakan hutan ini mengakibatkan rusaknya ekosistem hutan dan punahnya satwa yang terdapat di dalam hutan. Ekosistem yang rusak ditunjukkan dengan hilangnya biodiversitas. Kerusakan hutan menyebabkan terjadinya pemanasan global sehingga satwa yang berlindung di dalamnya tidak lagi memperoleh suaka yang aman dan nyaman.
Jika hal tersebut terus terjadi maka:
*Hilangnya kesuburan tanah, mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan gersang.
*Turunnya sumber daya air juga menjadi bagian dari dampak penebangan hutan secara liar dikarenakan pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air melalui akar pohon penyerapan air yang kemudian dialirkan ke daun, kemudian menguap dan dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon ditebang dan daerah tersebut menjadi gersang, maka tidak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air.
*Punahnya keanekaragaman hayati, meskipun hutan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi tetapi sekitar 80-90% dari spesies ada di dalamnya. Akibat penebangan liar yang dilakukan secara besar-besaran ada sekitar 100 spesies hewan menurun setiap hari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar.
*Mengakibatkan banjir/longsor dikarenakan hutan yang bergungsi sebagai penyerap air tidak dapat menyerap dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi.
2) Cara menanggulangi:
*Melakukan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar kawasan hutan. Penyuluhan tersebut dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.
*Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan hutan yang telah dilakukan.
*Memperketat pengawasan guna melakukan pengendalian dan pengelolaan lahan hutan. Perlu adanya peran aktif seluruh masyarakat termasuk pemerintah setempat guna menghindari pembalakan liar.
*Mempertegas peraturan undang – undang tentang pembalakan liar. Peraturan tersebut dapat berupa pembatasan jumlah penebangan hutan, perencanaan penebangan hutan, kewajiban menanam kembali pohon yang telah ditebang, serta memberantas penebangan kayu secara liar atau ilegal.
*Memberikan hukuman atau sangsi kepada pihak manapun yang telah melanggar peraturan mengenai pembalakan liar. Sangki atau hukuman tersebut dapat berupa teguran, ancaman, hingga hukuman penjara atau berdasarkan hukum yang berlaku. Dengan begitu, pelaku – pelaku pembalakan liar akan merasa jera dan diharapkan tidak akan mengulangi lagi tindakan tersebut.
NADA RADDIN OZORA/X SOS 2/ 21
HapusSaya ingin bertanya
Untuk cara menanggulanginya anda menjawab dengan melakukan penyuluhan secara lisan maupun tulisan. Itu maksudnya bagaimana?
Meidiana Aulia Larasati / X IPS 2 / 18
HapusSaya akan menjawab
Untuk penyuluhan yang dilakukan secara lisan biasanya dilakukan antar individu ataupun kelompok, sedangkan tulisan dapat berupa peringatan dan juga tanda – tanda mengenai dampak dari pembalakan liar.